Suara Hati
Untuk NV,
gadis yang mengubah hidupku
Di
dunia maya aku berkenalan
Hanya
berkenalan
Tak
berpandangan
Tak
bersua rupa dan bertemu raga
Lewat
sang perantara
Aku
berbagi cerita dalam untaian kata
Jiwa
tersenyum kembali
Setelah
yang lama menerkam hati
Pandang
mata terhalang
Jauh
letak yang terpisah
Namun
itu bukan penghalang
Mejadikan
kamu penghias jiwa
Sejatinya
hati percaya
Kutelah
temukan mentari
Yang
menghangatkan jiwa dan raga
Yakin
kuberkata
Jiwa
menginginkanmu
Membuka
jalan yang gulita
Dan
sinari langkahku yang redup
Malang, 20/01/2013
Bangkitnya Cerita Lama
Bertahun-tahun dulu
Kisahnya bersemi
Bertahun-tahun berlalu
Kisahnya diingkari hati
Kini
tak dibiarkan lagi redup
Bangkitkan
sejarah lama
Di
ungkit lagi agar kisahnya hidup
Menjadi
arti bertahta dalam sukma
Tak terbantah lagi
Hati kini menginginkannya
Tuk sepenuhnya menjadi
arti
Mengukir kembali yang dulu
ada
Hati
kembali padanya jua
Yang
dulu disia-siakan kehadirannya
Jiwa
kembali merindukannya
Yang
dulu ditinggalkan keberadaannya
Malang, selasa 24/12/2012
Cen Rian
Gelisah
Bukan yang pertama
kualami
Bukan juga yang
kedua
Gelisah ini
bersamaku
Menjadi bantal
dalam tidurku
Menjadi selimut
dalam malamku
Membebani jalan
hidupku
Hati bergelora
Jiwa membara
Jantung bergetar hebat
Relung berapi-api
Rasa memuncak
Mencari melati obat
rindu
Berkelana bersama
angin
Terbang bersama
burung
Mengitari langit
Mengais
dikeheningan malam
Mencari cinta
Mengarungi laut
Menyebrangi samudra
Tak jua kudapat
Tak jua kutemu
Yang kudapat luka menganga
Yang kutemu goresan luka
Bukan cinta
Aku terpuruk
Aku semakin gelisah
Aku layu
Aku sayu
Melati menari disorot mata
Melambai bukan memanggil
Semerbak harum mewangi
Merekah di alam sahdu
Bukan untukku
Kemana lagi kucari
Dimana lagi kutemu
Tak ada tempat
bagiku
Aku takut
Aku mati
Ini aku
Ini cintaku
Ini rinduku
Ini kasih sayangku
Kau
Kau melatiku
Aroma tubuhmu
kucium
Kuanggap nafas
kehidupan
Mengisi kehampaan
hatiku
Kau tak merasakan
itu
Sajak untuk
e_illusion.com gadis imajinasiku
Malang,
03/02/2012/09:15/kantin Unikan
Jauh
Andai
kau di sini
Dan
jika kau bersanding denganku
Sepi
ini tiada
Sunyi
ini mati
Kelam
ini lenyap
Bukan
luka yang kuingin
Bukan
bara yang kudamba
Bukan
sakit yang kusuka
Bukan
juga gelisah
Kau
jauh
Berdiam
diri tak melihatku
Bintang
tak lagi bersinar
Dan
mentari beku dalam sendu
Di
sini hati menanti
Redup,sayu
dalam resah
Sakit
dan luka bersahabat
Sepi
merampas ceria
Dan
aku terus menanti
Sampai
hati terobati
Malang,
24 Maret 2012/ 22:56 WIB
Bunga
Bunga
Terpukau
aku melihatmu
Tak
jemu mataku memandangmu
Datanglah
dalam pelukanku
Dengarlah
perlahan gejolak hatiku
Bunga
Parasmu anggun berselimut
senyum penuh arti
Tatapan matamu penuh
cinta
Keramahanmu menyejukkan
hati
Lembut budi bahasamu
membuatku tunduk memandang tanah
Bunga
Setetes embun mengalir di
hati
Gelap berkabut tiada lagi
kala aku berkenalan denganmu
Bunga
Indahnya mahkotamu
Memantik hasratku
dan meredam lara jiwaku
Malang,
30 Agustus 2012 Sajak Untukmu manusia tak bermartabat
Dalam perutmu berisi
Hatimu penuh misteri
Kantong jasmu penuh kertas merah berlimpah
Dalam benakmu hanya itu yang kau pikirkan
Di pinggir jalan manusia terlunta
Di kolong jembatan rakyat menderita
Di kaki bukit berbaris manusia tinggal kulit pembalut tulang
Tangan mengadah dengan jari keriput
Muka memelas penuh derita
Ribuan orang hidup di perkampungan kumuh
Tak sadarkah kau akan hal itu
Tak kasihankah kau melihat sepenggal cerita tak sempurna itu
Dengan gagah kau bertahta
Dengan jasmu kau berpidato
Sejuta senyum palsu kau tebarkan
Semua mata tertuju padamu
Semua asa berada di pundakmu
Harapan akan perubahan menghampirimu
Kau
Kau penuh ilusi
Kau tak peduli akan orang kecil
Dulu kau berkata sekarang kau bungkam
Obrolan murahmu dimakan rayap
Tiada bukti kau perlihat
Demi egomu kau sengaja
Kau bersaksi tak sesuai
Bersumpah meski bersalah
Berlagak bak orang suci
Gayamu sungguh maksimal
Kinerjamu abnormal
Budi bahasamu bak melati mewangi menghiasi taman
Kelakuanmu tak bermoral
Lebih saci dari berandal
Rakus makanmu tak pernah kenyang
Kantuk kau bersandar di kursi empuk
Avanza merah menantimu
Kembali obrol murah kau curahkan
Anak istri kau suap dengan uang haram
Harga dirimu sungguh tak bernilai
Darahmu penuh dosa
Desah nafasmu bau bangkai
Di balik jeruji pantas kau berada
Berteman sepi sampai membusuk
Tak peduli dingin menghantammu
Tak teringat meski kau merintih
Kau koruptor juga dikatator
Malang, 15/02/2012
Kepanjen Malang
Jatuh Cinta
Ia datang saat hati dahaga
Dan tak seorang pun tahu
Aku pun tak menyadarinya.
Aroma cintanya mewangi
Menyebar merasuk kalbu
Ia datang saat hati dahaga
Aku tersadar
Aku terbangun
Pintu hati kubuka
Membiarkan ia merajai hati
dan basuhkan peluh
Ia datang saat hati dahaga
Tak tertahan lagi
Gejolak berkecamuk kembali
Merindukan ia hadir di sisi
Ia tak seperti yang terlewati
Dan itu pasti
Ia datang saat hati dahaga
Dan aku tak bisa berlari
Menjauh menghindari arti
Tak lagi aku mencari
Pengobat hati yang teraniaya sunyi
Ia datang saat hati dahaga
Tak tertahan lagi
Hanya menunggu ia mengerti
Suara hati yang bernyanyi
Lagu cinta yang kurangkai
Pujaanku
Oh pujaanku
Harum tubuhmu menusuk kalbuku
Aroma cinta kasihmu merajai hatiku
Tak terbantahkan, kecantikanmu membuatku termenung
Aku begitu tenggelam dalam matamu
hingga aku lupa siapa aku
Oh pujaanku
Kebaikan dan kecantikan yang ada padamu membuatmu tampak sempurna
Aku begitu tergoda
Aku begitu ingin memilikimu seutuhnya
Oh pujaanku
Aku tak ingin ini hanya fatamorgana
yang selalu datang dalam imajinasi
dan akan hilang kembali ditelan mimpi
Oh pujaanku
Aku bahagia bisa mengenalmu
Aku terlena oleh senyummu
Aku terhanyut memimpikanmu
Oh pujaanku
Tak bisa kulupa namamu
Dan kini bersemi di sukmaku
Aku menyanjungmu dalam hariku
Memujamu dalam bunga tidurku
Oh pujaanku
Tepiskan sendu ini
Hilangkan lara ini
Musanhkan pilu ini
Pupuskan keluh ini
Oh pujaanku
Hapuslah jiwa berpeluhku
Basuhlah hatiku dengan cintamu
Tegarlah raga ini dengan kasih sayangmu
Kuatkan tubuh ini dengan kesetiaanmu
Malang, 23-24/08/12
Buat seseorang yang sangat spesial di hatiku...
Aku Ingin
Aku mencoba mengabdi di hatimu
Menyelami jiwamu
tuk mengetahui seberapa besar cintamu padaku
Aku ingin perasaan manis dan lembut
Aku ingin cinta mengalir dengan kejujuran
Aku ingin cinta membelai hatiku
Mengusap jiwaku yang resah dan dahaga
Aku ingin kita dalam satu ikatan mesra
Berjalan beriring dalam cinta
Bersanding damai menjalani hari
Aku ingin engkau datang
Dengan sebutir mutiara di genggammu
Tuk bangkitkan rasa yang sudah lama sendu
Aku ingin kau datang menghapus kegelisahanku
Membenam kedukaanku
Memerdekakan aku dari penjara sepi
Sampai nanti aku akan tetap bertahan di sini
Aku akan tetap berseru
Meneriakkan perasaanku
Demi sebuah asa yang sudah lama kutunggu
C_R
04/04/12
Kegagalan Cinta
Delapan hari kumenunggu
Kesunyian ini membelenggu
Jiwaku membeku
Ragaku terbaring kaku
Hari ini kau menabur luka
Pahit empedu kurasa
Asaku musnah kalah
Hatiku remuk merintih
Cinta suciku menjadi abu
Pedih hati bertambah kalut
Bilur hati yang kau cipta membara
Panasnya membakar dada
Aku tersungkur lemas
Tak berdaya merangkai cerita
Tak sanggup bangkit berdiri
Aku terpuruk dalam sepi
Hati tak sanggup lagi berkata
Seutas harapan kini sirna
Tinggallah hati yang karat
Tak tahu mungkin sekarat
C_R
08/04/12
Jatuh Cinta
Setelah melihatmu, aku temukan cahaya di matamu
Rasa cinta mengalun di hati
Pagiku terasa indah diawali suaramu
Dan tak tersiksa dalam kebisuan dan kebosanan
Seperti aliran nada yang lembut cinta bernyanyi
Ia bagai sinar mentari di hari hujan
Membuatku tak takut mengungkapkan kebenaran di hati
Aku telah mencari cinta dilain tempat
Kujalani mimpiku dalam realita yang kejam
Angin membawa cintaku pergi
Begitu rapu dalam kesendirian dan kesepian
Setelah melihatmu, bintang di langit kembali cerah
Awan baru meari di atas
Perlahan menciptakan hari yang baru
Malang 02/05/20
Karena Cinta
Seharusnya ini sudah berakhir
Cukup sudah hati terbebani luka
Cinta ini melepuh
Sampai keruh dan terus mengkerut
Semuanya rapuh
Dan bilur ini teru tumbuh
Aku runtuh dan luluh
Jatuh dan pupus
Tak berdaya merangkai kisah baru
Ragaku kaku memelas
Jiwaku terkoyak sendu
Semu itu karena kau
Malang 07/05/2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar