Pages

Subscribe:

Style_

Style_

Search

Copyright Text

Rabu, 30 Mei 2012

KUMPULAN PUISI PART II






Suara Hati
Untuk NV, gadis yang mengubah hidupku
Di dunia maya aku berkenalan
Hanya berkenalan
Tak berpandangan
Tak bersua rupa dan bertemu raga
Lewat sang perantara
Aku berbagi cerita dalam untaian kata
Jiwa tersenyum kembali
Setelah yang lama menerkam hati
Pandang mata terhalang
Jauh letak yang terpisah
Namun itu bukan penghalang
Mejadikan kamu penghias jiwa
Sejatinya hati percaya
Kutelah temukan mentari
Yang menghangatkan jiwa dan raga
Yakin kuberkata
Jiwa menginginkanmu
Membuka jalan yang gulita
Dan sinari langkahku yang redup
Malang, 20/01/2013
 

 
Bangkitnya Cerita Lama
Bertahun-tahun dulu
Kisahnya bersemi
Bertahun-tahun berlalu
Kisahnya diingkari hati

Kini tak dibiarkan lagi redup
Bangkitkan sejarah lama
Di ungkit lagi agar kisahnya hidup
Menjadi arti bertahta dalam sukma

Tak terbantah lagi
Hati kini menginginkannya
Tuk sepenuhnya menjadi arti
Mengukir kembali yang dulu ada

Hati kembali padanya jua
Yang dulu disia-siakan kehadirannya
Jiwa kembali merindukannya
Yang dulu ditinggalkan keberadaannya

Malang, selasa 24/12/2012
Cen Rian
Gelisah
Bukan yang pertama kualami
Bukan juga yang kedua
Gelisah ini bersamaku
Menjadi bantal dalam tidurku
Menjadi selimut dalam malamku
Membebani jalan hidupku
                Hati bergelora
                Jiwa membara
                Jantung bergetar hebat
                Relung berapi-api
                Rasa memuncak
Mencari melati obat rindu
Berkelana bersama angin
Terbang bersama burung
Mengitari langit
Mengais dikeheningan malam
Mencari cinta
Mengarungi laut
Menyebrangi samudra
                Tak jua kudapat
                Tak jua kutemu
                Yang kudapat luka menganga
                Yang kutemu goresan luka
                Bukan cinta
Aku terpuruk
Aku semakin gelisah
Aku layu
Aku sayu
                Melati menari disorot mata
                Melambai bukan memanggil
                Semerbak harum mewangi
                Merekah di alam sahdu
                Bukan untukku
Kemana lagi kucari
Dimana lagi kutemu
Tak ada tempat bagiku
Aku takut
Aku mati
                Ini aku
                Ini cintaku
                Ini rinduku
                Ini kasih sayangku
Kau
Kau melatiku
Aroma tubuhmu kucium
Kuanggap nafas kehidupan
Mengisi kehampaan hatiku
Kau tak merasakan itu

Sajak untuk e_illusion.com gadis imajinasiku
Malang, 03/02/2012/09:15/kantin Unikan

Jauh
Andai kau di sini
Dan jika kau bersanding denganku
Sepi ini tiada
Sunyi ini mati
Kelam ini lenyap

Bukan luka yang kuingin
Bukan bara yang kudamba
Bukan sakit yang kusuka
Bukan juga gelisah

Kau jauh
Berdiam diri tak melihatku
Bintang tak lagi bersinar
Dan mentari beku dalam sendu

Di sini hati menanti
Redup,sayu dalam resah
Sakit dan luka bersahabat
Sepi merampas ceria

Dan aku terus menanti
Sampai hati terobati

Malang, 24 Maret 2012/ 22:56 WIB

 
Bunga
Bunga
Terpukau aku melihatmu
Tak jemu mataku memandangmu
Datanglah dalam pelukanku
Dengarlah perlahan gejolak hatiku
Bunga
Parasmu anggun berselimut senyum penuh arti
Tatapan matamu penuh cinta
Keramahanmu menyejukkan hati
Lembut budi bahasamu membuatku tunduk memandang tanah
Bunga
Setetes embun mengalir di hati
Gelap berkabut tiada lagi
kala  aku berkenalan denganmu
Bunga
Indahnya mahkotamu
Memantik hasratku
dan meredam lara jiwaku
Malang, 30 Agustus 2012

Sajak Untukmu manusia tak bermartabat

Dalam perutmu berisi
Hatimu penuh misteri
Kantong jasmu penuh kertas merah berlimpah
Dalam benakmu hanya itu yang kau pikirkan

Di pinggir jalan manusia terlunta
Di kolong jembatan rakyat menderita
Di kaki bukit berbaris manusia tinggal kulit pembalut tulang
Tangan mengadah dengan jari keriput

Muka memelas penuh derita
Ribuan orang hidup di perkampungan kumuh
Tak sadarkah kau akan hal itu
Tak kasihankah kau melihat sepenggal cerita tak sempurna itu

Dengan gagah kau bertahta
Dengan jasmu kau berpidato
Sejuta senyum palsu kau tebarkan

Semua mata tertuju padamu
Semua asa berada di pundakmu
Harapan akan perubahan menghampirimu
Kau
Kau penuh ilusi

Kau tak peduli akan orang kecil
Dulu kau berkata sekarang kau bungkam
Obrolan murahmu dimakan rayap
Tiada bukti kau perlihat

Demi egomu kau sengaja
Kau bersaksi tak sesuai
Bersumpah meski bersalah
Berlagak bak orang suci

Gayamu sungguh maksimal
Kinerjamu abnormal
Budi bahasamu bak melati mewangi menghiasi taman
Kelakuanmu tak bermoral
Lebih saci dari berandal

Rakus makanmu tak pernah kenyang
Kantuk kau bersandar di kursi empuk
Avanza merah menantimu
Kembali obrol murah kau curahkan

Anak istri kau suap dengan uang haram
Harga dirimu sungguh tak bernilai
Darahmu penuh dosa
Desah nafasmu bau bangkai

Di balik jeruji pantas kau berada
Berteman sepi sampai membusuk
Tak peduli dingin menghantammu
Tak teringat meski kau merintih

Kau koruptor juga dikatator

Malang, 15/02/2012
Kepanjen Malang


Jatuh Cinta
Ia datang saat hati dahaga
Dan tak seorang pun tahu
Aku pun tak menyadarinya.
Aroma cintanya mewangi
Menyebar  merasuk kalbu
Ia datang saat hati dahaga
Aku tersadar
Aku terbangun
Pintu hati kubuka
Membiarkan ia merajai hati
dan  basuhkan peluh
Ia datang saat hati dahaga
Tak tertahan lagi
Gejolak berkecamuk kembali
Merindukan ia hadir di sisi
Ia tak seperti yang terlewati
Dan itu pasti
Ia datang saat hati dahaga
Dan aku tak bisa berlari
Menjauh menghindari arti
Tak lagi aku mencari
Pengobat hati yang teraniaya sunyi
Ia datang saat hati dahaga
Tak tertahan lagi
Hanya menunggu ia mengerti
Suara hati yang bernyanyi
Lagu cinta yang kurangkai

                                                                                            Malang, 22 Agustus 2012 
 
Pujaanku
Oh  pujaanku
Harum tubuhmu menusuk kalbuku
Aroma cinta kasihmu merajai hatiku
Tak terbantahkan, kecantikanmu membuatku termenung
Aku begitu tenggelam dalam matamu
hingga  aku lupa siapa aku

Oh pujaanku
Kebaikan dan kecantikan yang ada padamu membuatmu tampak sempurna
Aku begitu tergoda
Aku begitu ingin memilikimu seutuhnya

Oh pujaanku
Aku tak ingin ini hanya fatamorgana
yang selalu datang dalam imajinasi
dan akan hilang kembali ditelan mimpi

Oh pujaanku
Aku bahagia bisa mengenalmu
Aku terlena oleh senyummu
Aku terhanyut memimpikanmu

Oh pujaanku
Tak bisa kulupa namamu
Dan kini bersemi di sukmaku
Aku menyanjungmu dalam hariku
Memujamu dalam bunga tidurku

Oh pujaanku
Tepiskan sendu ini
Hilangkan lara ini
Musanhkan  pilu ini
Pupuskan  keluh ini

Oh pujaanku
Hapuslah  jiwa  berpeluhku
Basuhlah hatiku dengan cintamu
Tegarlah raga ini dengan kasih sayangmu
Kuatkan tubuh ini dengan  kesetiaanmu

Malang, 23-24/08/12
Buat seseorang yang sangat spesial di hatiku...

Aku Ingin
Aku mencoba  mengabdi di hatimu
Menyelami jiwamu
tuk  mengetahui  seberapa besar cintamu padaku
Aku ingin perasaan manis dan lembut
Aku ingin cinta mengalir dengan kejujuran
Aku ingin cinta membelai hatiku
Mengusap jiwaku yang resah dan dahaga
Aku ingin kita dalam satu ikatan mesra
Berjalan beriring dalam cinta
Bersanding damai menjalani hari
Aku ingin engkau datang
Dengan sebutir mutiara di genggammu
Tuk bangkitkan rasa yang sudah lama sendu
Aku ingin kau datang menghapus kegelisahanku
Membenam kedukaanku
Memerdekakan aku dari penjara sepi
Sampai nanti aku akan tetap bertahan di sini
Aku akan tetap berseru
Meneriakkan perasaanku
Demi sebuah asa yang sudah lama kutunggu
C_R
04/04/12 
 
Kegagalan Cinta
Delapan hari kumenunggu
Kesunyian ini membelenggu
Jiwaku membeku
Ragaku terbaring kaku
Hari ini kau menabur luka
Pahit empedu kurasa
Asaku musnah kalah
Hatiku remuk merintih
Cinta suciku menjadi abu
Pedih  hati bertambah kalut
Bilur hati yang kau cipta membara
Panasnya membakar dada
Aku tersungkur lemas
Tak  berdaya merangkai cerita
Tak sanggup bangkit berdiri
Aku terpuruk  dalam sepi
Hati tak sanggup lagi berkata
Seutas harapan kini sirna
Tinggallah hati yang karat
Tak  tahu mungkin sekarat

C_R
08/04/12

 
Jatuh Cinta
Setelah  melihatmu, aku temukan cahaya di matamu
Rasa cinta mengalun di hati
Pagiku terasa indah diawali suaramu
Dan tak tersiksa dalam kebisuan dan kebosanan
Seperti aliran nada yang lembut cinta bernyanyi
Ia bagai sinar mentari di hari hujan
Membuatku tak takut mengungkapkan kebenaran di hati
Aku telah mencari cinta dilain tempat
Kujalani mimpiku dalam realita yang kejam
Angin membawa cintaku pergi
Begitu rapu dalam kesendirian dan kesepian
Setelah melihatmu, bintang di langit kembali cerah
Awan baru meari di atas
Perlahan menciptakan hari yang baru

Malang 02/05/20


Karena Cinta
Seharusnya  ini  sudah  berakhir
Cukup sudah hati terbebani luka
Cinta ini melepuh
Sampai keruh dan terus mengkerut
Semuanya rapuh
Dan bilur ini teru tumbuh

Aku runtuh dan luluh
Jatuh dan pupus
Tak berdaya merangkai kisah baru
Ragaku kaku memelas
Jiwaku terkoyak sendu

Semu itu karena kau

Malang 07/05/2012


Tidak ada komentar:

Posting Komentar