Pages

Subscribe:

Style_

Style_

Search

Copyright Text

Sabtu, 02 November 2013

Bukan Basa-Basi

Yang tersulit adalah menerima kenyataan pahit yang tiba-tiba saja menghambat laju perjalanan sebuah cerita. Bagaimana menerima kenyataan itu? sementara hati tak tahu harus bagaimana. Kisah yang terbalut indah dalam keseriusaan dan ketulusan saling mencintai seakan pupus karena silsilah yang lumayan tak jelas. Baru saja hati merasa indahnya saling berbagi, lalu sejenak berhadapan dengan hal yang tidak jelas darimana datangnya. Sangat sulit melepas yang kini ada dalam genggaman hati, karena yang tergenggam adalah hal yang sejak dulu dimpi-impikan. Suatu hal yang tidak bisa dibohongi adalah bahwa kehadiran cinta itu membawa kebahagiaan yang tak pernah dialami sebelumnya. Sekarang tak ada jawaban lain selain "entahlah.." untuk perjalanan cinta ini keedepannya. Harapan besar hati adalah: masih tetap bersama mengarungi dunia yang sungguh indah jika hidup berdampingan dengan sosok yang dicinta.
Selengkapnya...


Kamis, 17 Oktober 2013

Catatan Hati

Saya selalu bertanya-tanya, apakah makna (defenisi) puisi itu? Awalnya saya bingung, namun akhirnya saya menemukannya. Puisi buat saya adalah ungkapan jiwa atau ekspresi dengan bahasa yang indah dan diksi yang tepat. Jadi, saya berani menyebut tulisan dalam diary ini adalah “Puisi.”
Kadang manusia tak sanggup atau tak memiliki banyak waktu untuk mengungkapkan yang ingin diungkapkannya. jadi, tulisan adalah media untuk mengungkapkannya. saya adalah salah satu manusia seperti itu. Apa yang saya tuliskan biasanya terinspirasi dari kisah saya sendiri, kadang kisah teman, kadang juga berangkat dari realita yang ada di masyarakat tempat saya tinggal.

 
Wajahmu

Wajahmu adalah wajah manja
Wajahmu adalah wajah bahagia
Wajahmu adalah wajah bulan
Wajahmu adalah wajah sempurna

Dan aku kagumi wajahmu
 Malang, 17/10/13

Cinta

Cinta
Jatuh ke dalam hati yang dulunya memedih
Terikat kuat, merambat ke seluruh penjuru jiwa
Lalu meluas menguasai hati

Dan aku menerimanya sepenuh hati
 Malang, 17/10/13

Lukisan Cinta

Kulukiskan semua perasaan hati
dalam syair-syair
kulukiskan semua sesal dan rindu
dalam bait-bait

Kulukiskan cintamu dalam kanvas hati
 Malang, 17/10/13



Selengkapnya...


Minggu, 28 Juli 2013

Fucking Brother...







Selengkapnya...


Jumat, 05 Juli 2013

Tentang Cinta


Sejenak aku menjadi pelupa
Akan cinta yang yang tumbuh di dada
Dulu ini hanya kau yang ada
Sampai aku lupa kau bersama dia

Bertahun lamanya kutunggu kita bersua
Dan kala itu gulita mengikat sukma
Ketika kau kembali ada
Hati sudah ada yang punya

Aku tak menyangka
Hati kembali merindukanmu juga
Yang sudah pasti kau berpunya




77 Hari Menikmati Dusta

Semuanya terjadi begitu cepat
Kau pergi, dan tak hiraukan ada yang tersakiti
Dan rindu yang pernah kau lagukan
Juga cinta yang pernah kau lantunkan
Ternyata hanyalah angin lalu yang tak memberiku apa-apa

Aku menemukan telaga di matamu
Dan kau tak menghendakiku tuk menikmati indahnya
Apalah bisaku bila tercampak sudah
Hanya bisa merenung dan merangkai puing-puing tersisa

Sia-sia sudah harapku
Hancur  luluh segala inginku
Sayap cinta tlah patah
Putih sudah ternoda

77 hari kau penjarakanku dalam kebohongan
77 hari kau biarakan aku menikmati dusta
Ah…bodohnya aku
Yang biarkan hati selalu memujamu
Dan membuang waktu tuk merindukanmu

Cinta yang putih murni tak mendapatkan arti
Dan sayang yang terlahir dari hati memberiku pahit
Sakit menjamah tubuh ini
Merajam hati yang selalu menguak kebenaran

Kau yang selalu kurindu dalam mimpi dan nyataku
Membiarkanku merana dan digelangi nestapa
Terlilit bualanmu yang selama ini amat kupercaya

Kau pergi ke lain hati
Saat asmara bersemi
Kau tinggalkan aku bersama sepi
Saat hati melukis indahnya cintamu

Malang, 05 Juli 2013
Suara hati untuk bidadari yang tak menepati janji…
By: Cen Rian
 
Selengkapnya...